magic atau pelet cinta

magic atau pelet cinta

Guys, pembahasan kali ini tentang wafer baper agak berbeda dari yang biasanya. Namun, yang pasti, pembahasan kali ini akan lebih menarik. Segera simak:

Seperti biasa, ini tidak akan membahas nasihat atau teknik. Sebaliknya, bahasan kali ini adalah perspektif dari kaca mata Waferbaper yang berkaitan dengan judul di atas. Mungkinkah kalian tidak asing? jika Anda mendengar kata-kata seperti pelet, asihan, atau istilah lainnya. Mungkin ada juga di antara Anda yang bertanya-tanya.

"Bagaimana sih mekanisme magis pelet ini bekerja, mengapa orang yang mengklaim menggunakannya dapat dengan mudah mendapatkan pasangan?"

Kami akan menyelesaikan masalah ini. Perlu dicatat bahwa istilah magic tidak dapat dijelaskan. Entah kalian percaya atau tidak dengan istilah ini, tetapi magic seperti itulah adanya.

Dengan demikian, Wafer Baper tidak akan menjelaskan bagaimana magic bekerja karena fokusnya adalah efek yang dirasakan seseorang jika menggunakan pelet atau magic untuk menarik hati lawan jenisnya. WB tidak akan menjelaskan bagaimana magic bekerja karena, seperti yang dijelaskan oleh WB di atas, itu di luar nalar kita.

Apa yang terjadi pada seseorang jika dia menggunakan kesaktian untuk menarik perhatian lawan jenisnya? Wb akan membahas pertanyaan seperti ini.

Seseorang yang menggunakan pelet (magic) pasti akan mengalami perasaan berikut:

merasa lebih yakin

Seseorang yang menggunakan pelet akan sangat percaya diri. Hal ini disebabkan oleh sugesti yang sangat kuat di fikiran bawah sadarnya, yang memberinya tingkat keyakinan tiga kali lipat dari sebelum menggunakan pelet. Kenapa ini terjadi? karena pikirannya penuh dengan kata-kata positif, seperti "cewek mana sih yang tidak bisa gue dapetin?, mustahil dia nolak gue, gue bisa pake pelet. nah contoh itu membuktikan bahwa di dalam pikiran dia, dia akan selalu pantas untuk dicintai, dia akan merasa paling keren dan paling cakep."

Secara logika, pelet sudah menghancurkan mental bloknya. Mental blok adalah kondisi mental yang terkurung atau terpendam dalam diri seseorang, dan biasanya orang yang mental bloknya masih kuat atau belum terbongkar akan selalu merasa minder, rendah diri, pesimis, dan hal-hal negatif lainnya.

Dia memiliki keyakinan dan dorongan yang kuat, karena hanya dengan cara ini seseorang dapat menghancurkan kekacauan mental. Karena WB tidak memberikan penjelasan khusus tentang apa itu mental blok di sini, jika Anda belum benar-benar memahaminya, Anda dapat mencari penjelasan lebih lanjut di Google. Sudah jelas, bukan? karena orang yang menggunakan pelet tampak lebih santai dan kalem dalam hubungan seksualnya. karena dia tidak pernah merasa takut ditolak atau dicuekin saat pdkt dengan orang yang sama jenisnya karena mentalnya yang kuat dan sugestinya bekerja dengan baik, dan mental bloknya terbebas karena keyakinan bahwa peletnya mampu melakukan apa yang dia inginkan.

Dia tidak pernah merasakan perasaan orang-orang di atas, berbalik 380 derajat dari orang yang menggunakan pelet. Dia tidak pernah takut kehilangan, karena dia yakin pasanganya akan mengejarnya terus-menerus.

Dan itu benar menurut WB, karena seperti yang kita ketahui, bertindak atau bersikap memanjakan pasangan hanya akan membuatnya merasa dihargai, dan kita akan tampak lemah dan diperbudak olehnya karena sikap kita yang terlalu memujanya.

Orang yang memakai pelet tidak pernah melakukan hal itu; dia tidak pernah memuja pasangannya hanya karena takut kehilangan, karena dia akan berpikir "ada banyak di luar sana yang jauh lebih baik yang bisa dia dapatkan", jadi tidak perlu takut kehilangan dan memujanya. Dengan cara berpikirnya, dia akan membuat pasangannya gelisah dan bertanya-tanya, "Apakah dia benar-benar cinta padaku? Kok dia dingin begitu?" Pertanyaan seperti itu mungkin muncul di benak pasangannya. Dia akan berusaha menemukan jawaban atas rasa penasarannya dan terus mengejar si pelet untuk memastikan bahwa dia benar-benar cinta. dan dengan sipelet, akan semakin lengket. Apa kabar semua? menarik tidak, 

Saya pikir penjelasan di atas cukup untuk menjelaskan bahwa magic bukanlah satu-satunya alasan seseorang dapat dengan mudah mendapatkan pasangan. Ternyata, hanya kita sendiri yang memiliki kendali atas apa yang kita lakukan. Menurut Wb, kita tidak perlu menggunakan pelet untuk menarik lawan jenis; yang kita butuhkan hanyalah dorongan, insentif, dan saran yang mampu menghancurkan mental blok kita.

Ingatlah untuk tidak mengabaikan keyakinan karena hanya dengan keyakinan keajaiban Tuhan dapat datang.

Semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada salah kata.